Transformator
atau trafo adalah komponen elektronika yang dapat memindahkan energi listrik
dari dua rangkaian listrik atau lebih melalui sistem induksi elektromagnetik.
Selain itu trafo juga dapat didefinisikan sebagai alat yang dapat mengubah
taraf suatu tegangan bolak-balik atau tegangan AC ke taraf yang lainnya.
Misalnya tegangan AC 220 volt diturunkan menjadi 10
volt. Atau juga bisa sebaliknya, tegangan AC 110 volt dinaikkan menjadi 220 volt.
Nah, itulah tadi gambaran sederhana mengenai apa itu komponen elektronika yang
bernama tranformator atau trafo. Untuk
mengetahui lebih jelas tentang transformator atau trafo ,silahkan simak
penjelasan di bawah ini.
A.
A. Pengertian Transformator
Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa
transformator atau trafo merupakan sebuah komponen elektronika atau alat yang
digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan bolak-balik atau tegangan AC
melalui induksi elektromagnetik. Transformator memiliki peranan yang sangat
penting dalam pendistribusian listrik seperti yang dilakukan oleh PLN.
Kita dapat menemukan komponen transformator dengan
mudah pada beberapa rangkaian elektronika seperti rangkaian adaptor, dan
rangkaian lainnya. Dalam rangkaian adaptor, trafo berfungsi sebagai penurun
tegangan AC sebelum tegangan tersebut dikonversi menjadi tegangan searah atau
tegangan DC oleh komponen dioda.
B.
B. Fungsi Transformator
Pastinya anda semua sudah tahu bahwa fungsi dari
transformator atau trafo ini adalah untuk menaikkan dan menurunkan tegangan
bolak-balik atau tegangan AC. Seperti yang telah dikatakan tadi bahwa trafo
juga memiliki peranan penting dalam pendistribusian listrik dari PLN sampai ke
rumah-rumah.
C.
C.Prinsip Kerja Transformator
Berbicara soal prinsip kerja trafo sebenarnya
tidaklah rumit. Trafo bekerja dengan menggunakan prinsip induksi
elektromagnetik. Tegangan bolak-balik pada masukan yang membentang di saluran
primer menimbulkan sebuah fluks magnet, yang tersambung dengan lilitan
sekunder. Fluks ini menginduksi gaya gerak listrik atau GGL dalam sebuah
lilitan sekunder.
Dengan begitu
dapat disimpulkan bahwa, jika efisiensi sempurna, maka semua daya yang terdapat
pada lilitan primer akan dilimpahkan menuju ke lilitan sekunder. Inti besi yang
terdapat pada trafo merupkan kumpulan lempengan besi berbentuk tipis yang
diisolasi dan ditempel berlapis-lapis untuk mempermudah jalannya fluks magnet
yang ditimbulkan oleh arus listrik pada kumparan.
Selain itu
inti besi yang ada pada transformatir juga memiliki fungsi untuk mengurangi
suhu panas yang ditimbulkan oleh transformator itu sendiri. Jumlah lilitan yang
ada pada kumparan primer menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan. Misal,
1 lilitan kumparan primer ditambah 10 lilitan kumparan sekunder menghasilkan
tegangan 10 kali lipat dari tegangan input primer.
Demikian
sedikit informasi mengenai pengertian, fungsi, dan prinsip kerja trafo atau
transformator. Semoga informasi tadi dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi bagi para pembaca.
0 komentar :
Posting Komentar